ingin ku kutuk kau
Memprotes itu selalu lebih gampang
daripada menuliskan, apalagi menjalaninya.
INGIN
KU KUTUK KAU
Sebenarnya
ini bukan yang pertama kalinya, tapi udah terlalu lama. Sehingga aku udah lupa
gimana rasa-rasanya saat itu. bahkan beberapa waktu terakhir aku tak terlalu
suka bercerita tentang ‘cinta’. Suatu kata yang sungguh menjengkelkan. Looh,
kok bisa ? emang ia. Satu kata yang hanya terdiri dari 5 huruf itu yang
dianggap keramat oleh semua orang kini sedang menghampiriku, walau sudah lama
ia tak pernah lagi bertamu dalam keseharaianku. Lihat saja, mereka yang
biasanya rock n roll kini berubah jadi melankolis tak karuan, aku yang rajin
baca buku jadi orang yang rajin melamun dan jadi pengamat setia di depan layar.
Setiap detik setiap menit mataku melotot pada layar laptop yang dipenuhi oleh
facebook dan twiternya. Menjengkelkan bukan ? tidak hanya itu, bahkan sering
kali aku tak punya waktu untuk mandi, sampai cacing-cacing peliharaanku protes
besar-besaran padaku karena aku lupa memberi mereka makan demi menyambung
kelangsungan hidup.
Inilah
yang sering sekali aku lihat pada diri orang-orang. Aku jengkel dengan mereka
yang sedang dihinggapi oleh satu kata keramat ini. Karena tak
tanggung-tanggung, bahkan mereka menyingkirkan segalanya demi hal-hal yang gak
penting. Mereka akan tampak semakin egois dan segalanya akan hanya selalu
berpusat pada diri sendiri.
Ingin
rasanya mengutuki satu kata keramat ini.
Comments
Post a Comment