Posts

Showing posts from 2013

Wanita Itu..

Dering telepon memenuhi dan menggema di gedung yang sangat mewah itu. Siapa saja yang melewati gedung itu, pastilah akan menggeleng-gelengkan kepala. Halaman yang sangat luas ditambah taman yang ditata dengan sangat rapi. Tak ada yang berani masuk sembarangan ke rumah itu, karena disetiap sudut ada bodyguard dengan pakaian serba hitam yang selalu siaga. kecuali orang-orang tertentu alias kerabat sipemilik gedung itulah yang selalu keluar masuk tanpa harus melapor pada pak satpam yang ada didekat gerbang. “Bik..tolong teleponnya diangkat” Suara berwibawa seorang wanita terdengar mengomandokan seseorang untuk mengangkat telepon. Wanita itu sedang santai menikmati pedicurenya dengan sebatang kretek terselip diantara jari telunjuk dan jari tengahnya. Lihatlah, betapa anggunnya jari-jari kurusnya memain-mainkan batang kretek itu diantara jari telunjuk dan jari tengahnya. Sesekali dia mengetuk punggung kretek itu dengan perlahan namun sungguh percaya diri. Dia selipkan lagi b

Hubungan Kita

Semua berjalan romantic. Setiap hari aku mendapat sms yang bisa membuatku tersenyum sendiri. Emang hanya itu yang memungkinkan untuk dilakukan. Segala aktifitasku harus dibarengi dengan hp. Karena sms kami tak pernah putus. Ada saja yang diomongin. Jika waktu memungkinkan, kami akan saling telponan. Bulan demi bulan kami lalui. Komunikasi diantara kita semakin terbuka. Yaa..kita masih hanya mengandalkan hp, facebook dan social media lainnya. Tapi ya, seterbuka apapun kita lewat hp, tetap aja aku gak tahu apa yang sedang ia lakukan diseberang sana. dia juga demikian padaku. Dia gak mungkin tahu apa yang sedang kulakukan disini. Karena yang dia tahu, ya sebatas apa yang terpampang di layar hpnya. Kadang aku merasa bersalah pada diriku sendiri. Bagaimana tidak. Beberapa kali aku jalan bareng, makan bareng dengan lelaki lain disini. Tapi kalau aku mikir itu hanya sebatas menambah teman gimana dong ? apa itu salah ? semua jadi serba salah. Dia kekasihku, tapi dia tak pernah

Hubungan Kita

Waktu tak pernah berhenti bak sejenak. Waktu akan terus berjalan tak peduli apa kondisi hatimu saat ini. Satu-satunya yang tak pernah dan tak akan bisa diajak kompromi, ya hanya waktu. Kejadian itu sudah berlangsung begitu lama. Tapi tak pernah seharipun aku melupakan hari yang bersejarah itu. Benar, bagiku itu adalah hari bersejarah. Bumi telah mempertemukan kita tanpa sedikitpun terfikir sebelumnya.  Bagaimana mungkin kita bisa mencari makan di tempat yang sama ? bukankah ada banyak warung yang menjual aneka makanan? Tak ada yang menuntun mata kakiku untuk melangkah kesana. Atau mungkin, hatiku telah mendengar bisikan hatimu dan meminta agar aku berhenti disana. Atau jangan-jangan seseorang telah berbisik padamu kalau aku akan mengisi perut kosongku disana. Diwarung pertama kali aku melihatmu. Disudut sana, tak begitu jauh dari tempatku duduk, kau dan beberapa temanmu sedang menyantap seisi piringmu. Kita tak saling kenal sebelumnya. Aku yakin kau juga tak pernah melihat

Jauh semakin jauh

Ingatkah kamu Saat pertama kamu katakan Cinta kepadaku Ingatkah katamu dulu Aku adalah cahaya dalam hidupmu Ingatkan kamu tetes air matamu merayu aku Merayu cintaku apakah aku memang Seseorang yang begitu mudah terlupakan Jauh semakin jauh kamu dan aku Kamu tak seperti dulu Kamu berubah Mungkinkah kamu kembali Jadi seperti saat pertama kali mencintaiku dulu   Ingatkah kamu Saat pertama kali kamu mengerjar aku Ingatkah kamu dulu Saat pertama kamu rindukan aku Tak mau pisah bersamaku selalu Jauh semakin jauh kamu dan aku Kamu tak seperti dulu Kamu berubah Mungkinkah kamu kembali Jadi seperti saat pertama kali mencintaiku dulu