Posts

Showing posts from February, 2018

Oleh-oleh & Traktir

Minta oleh-oleh dan minta traktir  Karena saya belum pernah stay di luar Indonesia, jadi saya mau cerita pengalaman di Indonesia ajalah. Kita tau ya, budaya Indonesia banyak sekali. Saya aja gak hapal ada budaya apa aja, yang jelas ada budaya formal dan non formal, maksudnya? Seriusan deh, ini saya juga lagi ngaur. Pernah ngalamin dimintai oleh-oleh gk pas kamu lagi bepergian? Pernahkan? Pernahkan? Exactly i feel u guys.  Misalkan kamu lagi pulang kampung ato liburan, apa yang ditagih oleh temen-temen begitu kamu balik,? OLEH-OLEH. Nah, ini salah satu budaya kita. Budaya yg lumayan berattt.  Kalau saya pribadi boleh berpendapat, pliss, budaya yg ini kita hanguskan aja pelan-pelan. Coba deh, tarik ke diri kamu, kamu kalo liburan ato pulang kampung, pasti kamu udah rencanain dari jauh-jauh hari. Kamu udah planning dari mulai tanggal keberangkatan, transportasi yg murah, dan bla-bla-bla. Yakin deh, orang-orang yang bepergian kalau dia bukan orang-orang tazier, budget mesti dipe

New friend #1

Seperti yang kau tahu, zaman yang semakin maju justru membuat orang-orang lebih asik dengan dunia sendiri. Selama ada akses internet, tak ada lagi pribadi yang kesepian. Rasanya semua bisa terwujud tanpa bantuan pribadi lain. Tapi apakah ini berlaku selamanya? Nyatanya tidak. Aku yang expert menghabiskan waktu dengan diri sendiri ternyata masih butuh partner untuk berbagi. Tapi kau perlu tahu, aku bukan pribadi yang asik. Aku bukan orang yang punya banyak teman hangeout, tepatnya aku anak rumahan. Mungkin dimata beberapa orang, aku adalah lelaki cupu. Tapi, aku akui itu. Aku lumayan cupu jika hangeout jadi tolak ukur gaul, karena aku lebih nyaman di rumah, di kamarku, dengan buku-buku ku, dengan imajinasi ku, dengan planning2 di kepalaku. Tapi ya itu tadi, senyaman apapun aku dengan kesendirianku, aku masih saja makhluk sosial. Karena demikian aku diciptakan. Aku butuh seseorang yang real. Karena aku yang malas keluar rumah, akhirnya aku install aplikasi pencari teman ngobrol. Jat

Masih Jalan-jalan #Jogja

Image
The second day Hari kedua di Jogja, bertepatan dengan hari Minggu. Jadi harus diawali dengan ibadah dulu. Gereja di GKI Gejayan yang mana selama kuliah di Gereja ini ada banyak sekali doa-doa yang saya panjatkan padaNya. Pulang Gereja, mampir ke amplaz. Kangen juga sama mall ini. Gak beli apa-apa sih, Cuma muter-muter doang. Taulah ya, isi mall itu semuanya sama. Saya cuma pengen tarik mundur sedikit memori kemarin. Ketepatan masih suasana Imlek, amplaz pun ikut memeriahkan nya. Ada acara lomba nyanyi antar sekolah, ada juga pertunjukan barongsai, dan yang lebih menarik perhatian saya, penikmat nya rame sekali. Dari anak-anak hingga orang tua. Saya hanya ngerasa bangga bagian dari mereka yang bisa dengan enjoy menikmati pertunjukan ini, menikmati budaya ini tanpa harus terbersit sedikitpun tanggapan negatif. Saya kira kita tau lah, akhir-akhir ini SARA hampir merajalela dan merasuki pikiran orang-orang yang labil. Minimal dari hal kecil seperti ini, saya rasa ini termasuk apre

Taman Sari Yogyakarta

Image
Jogja istimewa, demikian kota gudeg ini dikenal. Budayanya, keratonnya, rakyatnya, dan terkhusus wisatanya semuanya istimewa. Tidak heran disetiap hari libur, Jogja dipenuhi dengan para turis, baik turis lokal maupun mancanegara. Ada banyak tempat wisata yang menarik kedatangan turis untuk sekedar berlibur, ataupun untuk mengetahui sejarah melalui kota ini. Salah satu tempat wisata yang tidak asing dan selalu ramai pengunjung adalah “Taman Sari Yogyakarta”. Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton letaknya tidak jauh dari Malioboro. Jika anda sedang berada di malioboro dan hendak mampir ke Taman Sari, anda cukup naik becak dengan membayar ongkos Rp 5.000,. Perjalanan dengan becak dayung, akan memakan waktu lebih kurang 30 menit dan anda bisa sambil menikmati jalanan, bangunan-bangunan dan orang-orang dengan aktifitas masing-masing. Namun jika anda berkendara motor, anda hanya membutuhkan waktu lebih kurang 15 menit, bagi yang pertama kali, bisa minta bantuan google map

Jalan2 hari pertama #Jogja

Image
Jalan-jalan hari pertama. Setelah setahun hengkang dari Jogja, thanks God for the oppurtunity aku masih bisa balik ke Jogja. Hampir 5 tahun stay di Jogja bukan waktu yang singkat juga bukan waktu yang lama. Waktu 3 hari gak akan cukup ngereview Jogja yang bisa aku bilang rumah ke-dua. Aku bukan tipikal pribadi yang suka mengenang masa lalu, no flashback in my dictionary, but Jogja sukses memanggilku sekedar untuk bertukar kabar walau cuma sedikit. Aromanya, udaranya, jalanannya, bangunan-bangunan nya, tidak banyak yang berubah. Berkendara di  jalanan yang dulunya bertahun-tahun saya lewati, kata syukur yang selalu terucap dari bibir ini. Sungguh lucky aku pernah jadi bagian bumi Jogja. Banyak pengalaman, pembelajaran, sakit, bahagia dia suguhkan padaku.  Tukang cilok depan kampus belum pindah lapak, tukang jualan sayur juga, burjo-burjo, minimarket, angkringan, semuanya masih sama. Belok-belokan jalanan juga ternyata masih terekam jelas, aku sama sekali tidak disesatkan. 

Berlibur di BIS

Image
Sial memang gak milih-milih. Dan hari ini saya yang terpilih. Kenapa? Kesialan yang terjadi sebelumnya (AC mati) masih berlanjut. Kali ini lebih parah, tiba-tiba di dalam mobil ada sap alias ngepul. Wah serem dong? Semua penumpang langsung panik, sopir menghentikan bus, dan penumpang cepat-cepat keluar dari mobil. Posisi kita lagi di tengah-tengah tol cikarang dan jengg,,,ternyata udah jam 4 lewat dan kita masih disini? What the..? Ini kita tujuannya Jogja lho, yang mana seharusnya kalau on time berangkat jam 5 sore dari Tangerang, jam 6 pagilah paling gak, udah sampe tujuan. Nah, mulai lah kita para penumpang pada emosi. Gimana gak emosi. Pertama, tiket bis yang ada ditangan kita semua adalah tiket bis HANDOYO, eh yang datang malah Handoko (gak tau nama bisnya, rafi trans atau apalah itu). Bis ini kecil, putih, dan minta dipensiunin. Ialah, liat aja, Tangerang-Cikarang aja udah berkali-kali mogok, minta di dorong bahkan kali ini udah bener-bener gak bergerak. AGEN HANDOYO PEN

Bus 150 ribu

Image
Gak semua perjalanan menyenangkan. Gak semua liburan menentramkan. Gak semua apa yang terjadi seindah di angan-angan.  Hari ini tanggal 15 Februari 2018, saya memutuskan untuk berlibur ke Jogja, dikarenakan besok ada libur hari raya Imlek. Saya memutuskan untuk naik bis, karena tiker kereta Jakarta – Jogja udah habis dibooking sama orang-orang yang fakir liburan juga kali ya. Saya beli tiket bis 150rb, yang sebeada tiket yang lebih murah yakni 135rb tapi udah ludes juga dibeli sama orang-orang yang saya tidak kenal.  Karena saya pulang kerja jam 5 sore, saya pun beli tiket yang keberangkatannya jam 5 juga. Kantor saya dekat dengan loket pembelian tiket yang nantinya tempat saya naik bis juga. Karena saya yang gak suka molor waktu dan prinsipnya on time, saya pun naik angkot dari kantor ke tempat pembelian yang mana, sebenarnya ngesot pun nyampe. Alhasil saya sampai jam 5lewat sedikit, daaan, bis nya belum datang. Saya sama sekali gak berharap di tinggal loh ya. Oh ia, karna

Pengakuan

Aku tak menuntut banyak. Aku juga tak pernah meminta apapun diluar sewajarnya. Minta ditemenin nonton, minta ditemenin makan, ditemenin nongkrong, bukan hal yang diluar wajar kan? Toh kita menikmatinya bareng. Kau tau kenapa aku berani mengajakmu melakukan hal-hal itu berdua denganmu tanpa mengajak teman-teman kita? Karna aku tau kau tertarik padaku. Aku tak ingin rasa sukamu menjadi alasan untuk kikuk di pertemanan kita yg udah 1abad ini. Aku yang tak jaim sama sekali, aku yang slengean, aku yang tak tau malu, ingin meladeni rasamu itu. Tak akan ada curiga apa-apa dari teman-teman kita jika aku dan kau jalan berduaan. Mereka tahu aku bukan tipe yang akan tertarik padamu. Kau selamat kawan. Parahnya, sepertinya semuanya berubah. Di dadaku timbul rasa seperti yang kau rasakan. Aku mulai ketergantungan padamu. Sehari tak makan berdua denganmu, aku rasanya kacau. Aku tahu kau masih punya rasa yang sama. Tapi kenapa kau tak punya mental secuil pun? Kau juga udah melihat perubahan pada

What a yellow day

Image
What a yellow day. 😂 Temen-temen kantor, biasanya makan siang bareng & nonton bareng. Sukses guys.

HBD untukku. (Haruskah?)

Pagi ini, aku sengaja bangun lebih awal pukul 05.00. Biasanya pukul 05.30. Setengah jam lebih awal. Aku sadar kalau hari ini usiaku bertambah 1 tahun lagi. Genap aku berada di usia 32. Jadi aku khusuk berdoa mengucap syukur karena punya waktu selama itu untuk menikmati bumi ini. Aku cek smart phone, benar saja sudah banyak ucapan ulang tahun untukku dari kerabat juga teman-teman. Yang aku buka pertama sms dari ibuku. Isinya singkat, begini katanya “selamat ulang tahun nduk, sehat dan bahagia terus. TM” pesan tersebut masuk pukul tepat pukul 00.00 wib. Ia, ibuku tidak pernah lupa bangun ditanggal ulang tahun anak-anak nya dan berdoa untuk kami. Dia bangun hanya untuk berdoa. Tidak ada lilin, tidak ada kue, tidak ada lagu happy birthday. Dia hanya tidak mau tidur pulas anak-anak nya terganggu. Biasanya keesokan harinya pukul 05.00 barulah rumah rame untuk tiup lilin.  Aku tau doa ibuku semalam pastilah tidak beda dengan doanya sehari-hari. Mungkin sudah bertahun-tahun doanya belum b

Haram !

Image
Sumber: Google Babi adalah binatang haram. Titik. Sudah lebih dari 30 tahun saya mengetahui hal ini. Bahkan sejak usia saya masih sangat belia, saya sudah paham mengenai apa-apa saja yang haram dan halal untuk dikonsumsi. Bahkan hal ini juga sudah saya turunkan kepada anak semata wayang saya.  Saya termasuk pribadi yang sangat komit. Jika ada janji, tak akan pernah batal. Saya paling tidak respect dengan siapapun yang tidak mempunyai komitmen. Termasuk mengenai ajaran ini, bahwa saya sudah komit untuk tidak melanggar setitik pun peraturan yang telah saya yakini. Sudah seminggu Putri saya berbaring di ranjangnya, dia tidak selera makan, tidak selera bermain. Saya sudah bawa ke dokter, dan si dokter tersebut menawarkan obat yang mana terdapat kandungan binatang haram. Saya tidak mau kesucian tubuh putri kecil saya dinodai dengan yang haram. Saya marah pada si dokter dan menyuruhnya untuk meresepkan obat lainnya, yang halal. Tapi si dokter bilang, hanya obat haram itu yang co

Back to Twitter

Image
Back to tweeter Beberapa tahun terakhir perkembangan medsos luar biasa majunya, luar biasa canggihnya. Medsos zaman dulu juga udah keren lho di zamannya, seperti friendster, yahoo messenger, mIRC, Mig33,Mxit, barulah lahir facebook, twitter, path dan sederet medsos lainnya. Btw, medsos jadul yg pernah saya pakai cuma yahoo messenger. Zaman sekarang, tau lah ya apa aja aplikasi yang lagi naik daun. Exactly ig alias instagram. Yup, kalau sekarang ini kamu belum juga punya aplikasinya, langsung aja deh cus di install trus liat betapa instagram itu luar biasa. Saya termasuk salah satu orang yg telat untuk install aplikasi ini. Setelah beberapa lama pakai aplikasi ini, gak terlalu berfaedah sih menurut saya, ups..menurut saya lho. Bagi banyak orang mungkin aplikasi ini sangat membantu untuk profesi mungkin, menyalurkan hobby, memberikan informasi, atau sekedar show off to the world, hhi. Tergantung pemakainya lah, sesuai kebutuhan. Emang sih, fitur ini lebih ke tempat penyimpanan fo