Ke -Bandung


Jumat sore, 14 September 2018 trip to Bandung dimulai. Tiket Jakarta-Bandung telah di Booking, demikian juga penginapan. Karena kita menggunakan kereta ekonomi, jadinya turun di St. Kiaracondong. Penginapan yang kita booking berada di jalan asia afrika. Sengaja milih di daerah sini, karena destinaasi utama hanya ke kawah putih.

Berikut kronologi perjalanan kali ini.
Keluar kantor pukul 17.30 langsung naik angkot menuju St. Bojonggede, dari St. Bojonggede naik KRL menuju St. Pasar Senen. Kereta dari Pasar Senen berangkat pukul 9 malem, tiba di Kiaracondong pukul setengah1 dini hari. Sesampainya di Bandung, kita pun ambil posisi masing-masing untuk tidur ala gembel. Sebelum tidur, seduh pop mie dulu yang udah di bawa dari Bogor. Oh iya, bukan cuma kita kok yang tidur menyedihkan begini, ada orang-orang lain juga. (Jangan kasihani kita, karena ini pilihan kita :) )
Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Kira2 begitulah 

Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Bekel nih

Pukul 5 subuh, stasiun sudah mulai ramai. Kita pun mulai siap-siap untuk trip ini. Cuci muka, lalu ganti baju. Tanpa mandi, karena mayan dingin ey. Sekitar pukul 06.an kita keluar dari stasiun dan tanya bpk parkir mengenai rute dan transport menuju kawah putih, si bpk tersebut menganjurkan naik kendaraan online saja. Karena menurut perkiraannya, jika kita ngeteng ke kawah putih, mungkin paling tidak 3x naik turun kendaraan umum dan ongkos per-orang lebih kurang 70rb. Kita keep saran si Bpk parkir tersebut, dan kita cari sarapan di sekitar stasiun. Yaaa…kita harus sarapan, penting ini. Akhirnya dapet nasi uduk dan bubur. Nah, sembari kita makan, kita coba lihat ongkos ojek online menuju kawah. Menggunakan mobil sekitar 200, motor 100an. Sebenarnya masih galau, dan sempat kepikiran untuk rental motor. Tapi akhirnya kita memutuskan untuk pesan ojek online.

Nguduk sebelum aktivitas 

Pas lagi mau order, ada mas-mas nyamperin kita dan nawarin dirinya untuk nganter ke kawah putih dengan tarif sesuai di aplikasi ojek online tapi offline. Ngerti ga maksudnya? Pokoknya gitu deh,. Intinya kita oke dengan penawarannya dari St. Kiaracondong ke kawah putih seharga 200.000.
Selama perjalanan, si mas nya spik kalau dia biasa nganterin orang-orang keliling bandung dari pagi sampe sore dengan harga 600.000. Kayak tour guide gitu. Duhhh, kedengerannya mahal sekaliii, karena budget per-orang juga gak banyak-banyak amat. Endingnya? Kita make si mas nya, jasa si mas nya maksud saya, nungguin di kawah lalu nganter ke Situ Patenggang lalu dianter pulang ke penginapan. 
Tiket masuk

Kawah putih 

Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Ga ada tripod, ranting pun dimanfaatkan sbg penggantinya 

Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Foto by mas-mas Malaysia yg lagi liburan ke Indonesia 

Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Minta tolong difotoin orang 

Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Ranting di kawah

Setelah ngerasa cukup menikmati Kawah, kita pun langsung ke situ patenggang yg jaraknya ga terlalu jauh dari Kawah. Disini kita ga terlalu lama. Cuma duduk, menikmati alam.
Tiket masuk 

Danau
Ada penyewaan perahu

Dari St kiaracondong sekitar jam 8 dan sampai di penginapan pukul setengah 4sore. Si mas nya kita bayar 400.000. Ga tau ini kemahalan atau harga standar. Saya rasa, lain waktu kalau ingin trip sendiri, lebih baik pesen mobil+sopir aja, masalah harga bisa dipertimbangkan jauh-jauh hari.

Sesampainya di penginapan, istirahat sebentar, mandi lalu kita keluar cari makan. Karena kita nginapnya di jalan asia afrika, yang mana kalau jalan kaki ke alun-alun Cuma butuh waktu 10menitan. Kita pun cari makan disekitaran alun-alun. Kita nemu penjual nasi goreng gerobakan dengan harga 12rb per porsi. Karena keadaan yang lagi laper bgt, nasi goreng pinggir jalan rasanya enak bgtttt. Gak terlalu lama sih kita nongkrongnya, langsung pulang ke penginapan dan bobok.
Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Dinner

Alun-alun

Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Pokoknya ini spot familiar bukan?
Mungkin sejenis titik 0 kalo di Jogja 

Minggu pagi, males-malesan dulu sebelum packing berangkat pulang. Sebelum ke stasiun, kita isi perut dulu. Sarapan dong, se kere-kerenya kita, masih ingat sama perut. Kan gak lucu kalau tiba-tiba pingsan karena lapar. Habis sarapan, nongkrong sebentar, lalu stop angkot yang searah stasiun dengan ongkos 5rb/orang. Kereta pulang pukul 13.25, tapi setengah jam sebelum keberangkatan kita udah sampe stasiun. Penting nih, jangan mepet-mepet sampainya, kalau ketinggalan kereta, kasian kan uangnya.
Penginapan 

Ada ruang tamu/sekedar nongkrong 

Kita gabungin kasurnya, kan bobok ber3.
Ada tv nya juga 

Nih di alun2, tapi ga sempat naik.
Tiketnya 20rb. Harusnya 5rb aj yaa? 

Stasiun 
Oh iya, trip dengan uang terbatas kayak gini, aku rekomendasikan banget sih. Mumpung masih muda. kenapa? Karena anak muda emang harus berpetualang. Lewat petualang, kita akan menciptakan pengalaman dan kenangan. You know? Gak ada hal yang bisa diulang dengan persis. Kesempatan kedua gak akan pernah sama dengan yang pertama, bisa aja lebih baik, atau mungkin tidak. 

Pengalaman gak mungkin hilang. Gak bakal bisa dicuri oleh siapapun, kecuali lo jadi amnesia. Nah pengalaman ini lo bisa warisin ke teman, anak, sampe cucu-cucu lo ntar. Cerita receh lo ini,  bisa aja jadi inspirasi, jadi hiburan ato paling gak cerita nina bobo mereka. Isn’it cool? hhey
I know, setiap orang pasti punya cara masing-masing untuk make their own story or spend their own money. Tapi saya rasa kalau uang dihabiskan untuk beli barang atau makanan, kenangannya ga bakal se-melekat petualangan. (trust me, if you already out of your mind. heheh)

Banyak hal yang bisa dipelajari dari traveling dengan budget minim, secara gak langsung lo pasti semakin menghargai apapun itu. Uang, makanan, bahkan profesi driver pun ternyata sepenting itu. Lo nyadar gak, kalo nyawa lo selama berjam-jam ada di tangan mereka. Driver itu bisa aja sopir angkot, masinis, pilot, ojek, dll. Dan pastinya lo bakal semakin religious dong, karna sepanjang traveling berdoa terus agar traveling ini berjalan aman dan lancar..heheh.
So,…ayooo traveling lagiiiii. Dengan uang terbatas oke, dengan uang berkelimpahan? Gue juga ga bakal nolak kalau ada pilihan ini. :)
Trip to Bandung - anggreyan agustin sinaga
Sehat terus gils. 


FYI: Uang yang kita habiskan gak lebih dari Rp550.000 per orang. Bayangin aja gimana kita survive dengan uang segitu, but this memori will be stay in our mind as long our brain working. :)

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Jaringan Kerja

Metode Jalur Kritis

Pengalengan Maret 2022