Posts

Showing posts from 2020

ODT ke Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Cipir

Image
One day trip ke pulau kenapa enggak. Bahkan pulaunya ada tiga sekaligus. Pulau Kelor, Pulau Onrust dan Pulau Cipir. Bagi yang berdomisili di jabodetabek rasanya udah ga asing lagi kan dengan tiga pulau tersebut?  Bagi kamu-kamu yang setiap harinya udah penuh dengan kesibukan, rasanya ODT ini layak kok untuk dicoba. Namanya ODT, berarti kamu cukup meluangkan 1hari untuk menciptakan memori baru yang worthy untuk dikenang nantinya.  Kalau kamu ga punya rombongan, saya saranin sih untuk join open trip. Jadi kamu tidak pusing untuk sewa kapal menjelajahi ketiga pulau tersebut. Karena kapalnya hanya akan berangkat jika memenuhi jumlah penumpang minimal (kecuali kamu emang sengaja sewa kapalnya) Bagi yang akan berangkat ke tiga pulau tersebut, meeting point nya ada di pelabuhan muara kamal. Jangan sampai nyasar ke Muara Angke ya...totally diffrent boy...  Lalu bagaimana akses menuju Muara Kamal bagi warga jabodetabek? Nih, beberapa opsi sesuai kendaraan yang ingin kalian gunakan.  👉TransJaka

Konstruksi Tangga

Denah Rumah di lahan 6x12m

Image
Contoh denah rumah tinggal di lahan 6x12m. Dilengkapi dengan kolam renang dan 3 Kamar tidur.

Rendering

Image
 Help me guys, anyone over there, how the way to rendering, so that the result look realistic? i think, one the most importand for rendering is capacity of the PC,meanwhile mine not so good. huhu look the result,.totally bad kan? oh ya, i forgot setting the carpet, not suppose like that, you know lah ya...

Mencari harga satuan pekerjaan hingga estimate real of cost

Image
  Contoh! Berdasarkan denah pondasi, carilah harga satuan per pekerjaan lalu hitung estimate real cost pada pekerjaan pondasi tersebut. (Abaikan pekerjaan permulaan/persiapan.) Jawab Setelah didapatkan harga satuan pekerjaan, barulah dapat dihitung estimate real of cost nya. Jadi, pekerjaan pondasi pada gambar, membutuhkan biaya sebesar Rp14.396.956,- Mencari volume pondasi, luasan dikali panjang. Pondasi yang digunakan berbentuk trapesium,  Harga satuan didapat dari analisa. Harga material didapat dari toko bangunan/survey/googling. Harga upah didapat dari upah daerah/googling. Contoh perhitungan. Galian tanah pondasi (bentuk trapesium) Volume = (sisi atas + sisi bawah) : 2 x tinggi x panjang pekerjaan Volume = (1,26+0,9)/2*0,9*35 Volume = 34,02m3 Jumlah harga = volume dikali harga satuan Jumla harga = 34,02m3 x Rp51.750 = Rp1.760.535 *panjang pekerjaan berdasarkan denah,hitung seluruh sumbu vertikal & horizontal. Jadi untuk nyari RAB langkahnya seperti di atas, hanya saja jumlah

Harga Satuan Pekerjaan

Image
Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan analisis. Ada tiga istilah yang harus dibedakan dalam menyusun anggaran biaya bangunan, yaitu: Harga Satuan Bahan, Harga Satuan Upah, dan Harga Satuan Pekerjaan. Berikut skema Harga Satuan Pekerjaan Analisa Bahan Analisa bahan suatu pekerjaan adalah menghitung banyaknya volume masing-masing bahan, serta biaya yang dibutuhkan. Harga bahan didapat di pasaran, dikumpulkan dalam satu daftar  yang dinamakan Daftar Harga Satuan Bahan. Contoh, Berdasarkan analisa harga satuan pekerjaan, indeks kebutuhan bahan untuk  pekerjaan 1m3 pondasi sebagai berikut:   1,2m3 Batu belah   163kg  Semen portlan 0,52m3 Pasir pasang Jika harga satuan bahan kita masukkan ke dalam analisa, maka kebutuhan bahan menjadi: 1,2m3 Batu belah            @Rp300.000    = Rp360.000 163kg  Semen portlan     @Rp900           =Rp146.700 0,52m3 Pasir pasang        @300.000         = Rp156.000        +            

Metode Varian dan Konsep Nilai Hasil

Image
Metode varian Metode varian adalah menghitung jumlah unit yang diselesaikan kemudian membandingkan dengan perencanaan, atau melihat catatan penggunaan sumber daya, dan membandingkan dengan anggaran (Soeharto 1998). Penyimpangan yang dapat dilihat dengan metode ini adalah sebagai berikut. Biaya aktual di lapangan dengan anggaran yang dibuat pada saat perencanaan. Waktu pelaksanaan pekerjaan dengan jadwal pekerjaan. Tanggal pelaksanaan tiap kegiatan dengan rencana Progres pekerjaan dengan rencana kerja pada suatu tinjauan waktu Analisis varians dengan Kurva S dapat digambarkan sebagai berikut.  Konsep Nilai Hasil (Earned Value) Konsep ini erupakan suatu konsep perhitungan anggaran biaya sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan. Nantinya akan diketahui hubungan antara yang telah dicapai secara fisik terhadap jumlah anggaran yang telah dikeluarkan. Manfaat dari konsep nilai hasil adalah sebagai berikut: Untuk meningkatkan efektifitas dalam memantau dan mengendalikan kegiat

Total Float dan Free Float

Image
Float yaitu suatu perhitungan yang menunjukkan fleksibilitas suatu kegiatan untuk dapat mulai dan selesai lebih lambat walaupun tetap dalam waktu yang diizinkan tanpa mengubah durasi atau kurun waktu proyek (Callahan, 1992) Float terdiri dari total float dan free float. Total Float (TF) TF adalah jumlah waktu yang diperkenankan suatu kegiatan boleh ditunda, tanpa memengaruhi jadwal proyek secara keseluruhan. Float Total ini dimiliki bersama oleh semua kegiatan yang ada pada jalur yang bersangkutan. Total Float suatu kegiatan sama dengan waktu mulai paling akhir, dikurangi waktu mulai paling awal kegiatan. Atau jika dituliskan dengan rumus TF = LF – EF = LS – ES TF = L(j) – E(i) – D (i-j) Free Float (FF) FF terjadi bila semua kegiatan pada jalur yang bersangkutan mulai seawal mungkin. Float bebas hanya dimiliki oleh suatu kegiatan tertentu , sehingga jika terjadi penundaan suatu kegiatan tidak akan mempengaruhi waktu mulai paling awal dari kegiatan berikutnya. FF suat

Aktivitas Dummy

Image
Dummy membantu menjelaskan hubungan logis antar kegiatan dan memastikan bahwa setiap aktifitas memiliki nomor nodenya. Aktivitas dummy tidak memiliki durasi atau ketergantungan dengan kegiatan lain, dan selalu ditampilkan dengan menggunakan anak panah dengan garis putus-putus . Penggunaan aktivitas dummy. Pehatikan gambar.  Gambar A adalah contoh yang salah, karena jika tidak menggunakan dummy, aktifitas B dan C akan memiliki node yang sama.  Gambar B sudah digunakan aktifitas dummy, sehingga pada aktifitas B dan C sudah memiliki node yang berbeda. Berikut contoh penggunaan jaringan kerja menggunakan aktivitas dummy. Contoh1. Jarigan kerja Contoh2. Jaringan kerja

Contoh Jaringan Kerja

Image
Contoh 1 Buatlah jaringan kerja berdasarkan tabel berikut. Diagram jarinngan kerjanya adalah seperti berikut. Total durasi proyek adalah 11 minggu. Kegiatan kritis adalah B, E, G, I Untuk mencari kegiatan kritis, dapat menggunakan tabel, (dapat di baca di  https://anggreyansinaga.blogspot.com/2020/09/metode-jalur-kritis.html ) atau gunakan rumus  TF = LSj - D - ESi Bentuk barchartnya adalah sebagai berikut. Contoh2 Buatlah jaringan kerja AOA dan lintasan kritis beserta tabelnya dari daftar kegiatan berikut ini. Jaringan Kerja Dari jaringan kerja, didapatkan durasi proyek adalah 36. Silahkan anda coba buat tabel jaringan kerja dan temukan kegiatan kritisnya

Metode Jalur Kritis

Image
Jalur kritis atau critical path method adalah jalur yang memiliki rangkaian komponen-komponen kegiatan, dengan total waktu terlama dan menunjukkan kurun waktu penyelesaian proyek tercepat. Pada jalur ini ada kegiatan-kegiatan yang bila pelaksanaannya terlambat, akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian keseluruhan. Ada beberapa istilah yang harus diketahui sebelum membuat jaringan kerja, yaitu Early start (ES): waktu paling awal sebuah kegiatan dapat dimulai setelah kegiatan sebelumnya selesai. Late start (LS): waktu paling akhir sebuah kegiatan dapat diselesaikan tanpa memperlambat penyelesaian jadwal proyek. Early finish (EF): waktu paling awal sebuah kegiatan dapat diselesaikan jika dimulai pada waktu paling awalnya dan diselesaikan sesuai dengan durasinya. Late finish (LF): waktu paling akhir sebuah kegiatan dapat dimulai tanpa memperlambat penyelesaian proyek. Sifat jalur kritis: Pada kegiatan pertama, ES = LS = 0 Pada kegiatan terakhir, LF = EF Total Float, TF = 0

Metode Jaringan Kerja

Image
Metode jaaringan kerja merupakan cara grafis untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan dan kejadian yang diperlukan untuk mencapai tujuan proyek. Jaringan menunjukkan susunan logis antarkegiatan, hubungan timbal balik antara pembiayaan dan waktu penyelesaian proyek, dan berguna dalam merencanakan urutan kegiatan yang saling bergantung dihubungkan dengan waktu penyelesaian proyek yang diperlukan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu dalam membuat metode jaringan kerja, yaitu: Menentukan aktivitas/kegiatan Pada kegiatan ini, pecah seluruh lingkup pekerjaan proyek menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil, agar dapat terkontrol dengan manajer proyek sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Menentukan durasi aktifitas/kegiatan Durasi aktifitas merupakan suatu perkiraan dan masuk akal. Untuk memastikan durasi yang masuk akal, para pembuat jadwal proyek harus bekerja sama dengan estimator proyek dan pengawas proyek. Para mebuat jadwal proyek mampu memecah-mecah aktivitas-

Arus Kas Rencana Proyek dengan Finansial

Image
Contoh soal perencanaan cash flow dengan finansial. Akan dilakukan pembangunan rumah Pak Yohan. Buatlah arus kas rencana rumah tersebut dengan finansial berdasarkan data-data berikut. Nilai kontrak Rp250.000.000,00 Uang muka 10% dari nilai kontrak Provisi 1% dari pinjaman Bunga bank 7% per tahun Termin sebagai berikut. Pinjaman harus dikembalikan dalam jangka 1 tahun Uang muka harus dikembalikan dalam masa konstruksi Saldo awal ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 Data biaya konstruksi adalah sebagai berikut Jawab Buatlah jumlah pembayaran berdasarkan termin dan progres pekerjaan.  Uang muka dipinjamkan sebesar 10% dari nilai kontrak, yaitu: 10% x Rp250.000.000 = Rp25.000.000 dan harus dikembalikan selama masa konstruksi. Jumlah uang pembayaran berdasarkan progres pekerjaan seperti tabel di bawah ini. Membuat arus kas dengan menjaga saldo akhir selalu positif, maka harus dilakukan peminjaman kepada bank dengan tingkat bunga 7% per tahun dan biaya provisi 1% dari pinjaman bank (dibayar s

Arus Kas Proyek

Image
Arus kas Arus kas akan menjelaskan keluar masuknya uang selama pelaksanaan proyek konstruksi dan juga sebagai alat memperkirakan keuangan pada masa mendatang. Arus uang yang masuk dan keluar menandakan adanya suatu kegiatan yang harus diupayakan keseimbangannya. Bila salah satu berhenti, maka kegiatan proyek juga akan berhenti. Arus kas harus selalu diupayakan sedemikian rupa agar tidak merugi/defisit. Dalam membuat arus kas, unsur utama terbagi menjadi 2, yaitu jadwal penerimaan dan jadwal pengeluaran. Disamping itu ada unsur kas awal, finansial dan kas akhir. Jadwal penerimaan. Pada proyek konstruksi, realisasi penerimaan sanga ditentukan oleh cara pembayaran. Cara pembayaran antara lain sbb: Pembayaran dengan uang muka atau tanpa uang muka Pembayaran bulanan (monthly payment) Pembayaran termin (progress payment) Pembayaran sekali di akhir (turnkey payment) Jadwal pengeluaran Pengeuaran uang peusahaan dapat menunjang berbagai tujuan. Untuk perhitungan arus kas