Resensi cinta brontosaurus
cover |
Film
cinta brontosaurus yang diangkat dari novel buah tangan Raditya dika dengan
judul yang sama juga telah lama beredar di bioskop-bioskop. Tapi saya saja yang
terlalu telat menontonnya. Karena jujur, saya merasa rugi merogok kocek demi
menonton sebuah film ke bioskop. Kenapa ? alasannya ya karena saya masih
mahasiswa, dan kiriman saya tak sebanjir kiriman teman-teman lain. saya yang
termasuk hoby menonton ya harus sabar menunggu film-film itu tayang di tv atau
minta dari teman.
Film
cinta brontosaurus ini bergendre comedy yang langsung dibintangi oleh
penulisnya sendiri, Raditya dika(Dika). Dalam film ini diceritakan dika adalah
anak sulung dari empat bersaudara. Dika sudah mulai suka pada lawan jenis sejak
dia masih di bangku SD. Tapi nasib baik tak pernah berpihak pada kisah
cintanya. Semua kandas di tengah jalan. Dia pernah diputusin lewat SMS, pernah
diputusin langsung, bahkan ia juga pernah diputusin oleh ayah si cewek. Parah
gak sih ? Sehingga dika menyimpulkan kalau cinta juga bisa kadaluarsa. Dika pun
mulai malas mendekati cewek, sehingga ia menyuruh temannya untuk mencarikan
cewek yang beda. Tapi apa, dia malah bertemu dengan cewek-cewek freak. Disaat
ia sedang tak punya gebetan, malah mama papanya selalu minta agar dika segera
meberi mereka cucu. Kemesraan mama dan papanya kadang membuat ia jengkel.
Dika
yang sering mengadakan talk show tentang bukunya selalu di hadiri oleh beberapa
orang saja, dan tak ada yang menarik dalam acara talk shownya. Sampai ia
bertemu dengan seorang gadis di restoran. Itu awal mereka bertemu. Mereka mulai
akrab dan mereka pun jadian. Hari-hari mereka terasa begitu berbunga-bunga.
Sicewek
pun dikenalkan pada keluarga Dika, begitupun sebaliknya. Dika dikenalkan pada
ibu sicewek yang diperankan oleh artis Meriam bellina. Sayangnya meriam belina
tak suka pada Dika.
Semakin
lama mereka menjalani hubungan, semakin terlihat kebosanan diantara mereka.
Dika menyebut dirinya sebagai pesuruh. Sampai akhirnya hubungan mereka kandas
juga. Ini semakin memperkuat buah pikirannya selama ini kalau cinta itu juga
bisa kadaluarsa.
Adik
Dika yang masih sd sering terlihat galau, sering juga menyebut dirinya amnesia.
Amnesia yang dia maksud sebenarnya ialah imsomnia. Saat ditanyai oleh dika
kenapa gak bisa tidur, karena ia selalu kepikiran yasmin teman sekelasnya yang
ia suka. Saat dika coba Tanya kenapa adiknya suka pada yasmin, adiknya malah
bertanya apakah sayang itu harus ada alasannya. Ini membuat dika sadar. Ia pun
kembali menemui pacarnya. Ia juga belajar dari tingkah adiknya kalau dalam menjalani
hubungan sebaiknya seperti anak kecil saja, karena mereka selalu menyuguhkan
apa adanya. Memberi yang alami tanpa berpura-pura.
Comments
Post a Comment