Posts

Showing posts from September, 2015

Kami

Image
Tidak terasa, tiga tahun telah terlewati. Mereka adalah teman sekelas saya selama di perkuliahan. Dari awal kami ditempatkan di satu kelas, hanya saja jika ada matakuliah praktek barulah kelasnya dibagi menjadi dua. Kami adalah mahasiswa UNY jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan (PTSP) kelas B. Kami angkatan 2012, itu berarti sekarang sudah semester 7. Mungkin diantara kami sudah ada yang akan memulai penyusunan skripsinya, dan beberapa diantara kami masih aktif keluar masuk kampus untuk mengulang beberapa matakuliah yang dirasa kurang memuaskan. Saya termasuk yang jarang bergaul dengan mereka semua, hanya beberapa diantara mereka yang menjadi teman dekat saya sejak awal perkuliahan. Tapi saya berterimakasih buat kalian semua sudah menjadi teman sekelas sejak semester satu.  Fighting untuk kita semua,  semoga segera sukses dalam cita dan cintanya. Kami dengan wearpack kebanggaan kami

Takdir ?

Image
Aku adalah orang yang percaya dengan takdir. Takdir yang sudah diatur oleh mahakuasa dan kita tinggal menjalaninya. Hanya saja kita tidak tahu kapan takdir itu akan menghampiri kita. Khususnya jodoh, aku sangat percaya kalau jodoh itu adalah bagian dari takdir. Karena itu, aku berusaha untuk tampil sempurna setiap kali aku keluar rumah. aku selalu berfikir, mungkin saja saat aku menyebrang di jalanan bertemu dengan dia, atau mungkin di pusat perbelanjaan, atau bahkan di angkot. Aku tidak pernah tahu itu. Dan sejauh ini, sepertinya aku belum bertemu dengan takdirku. Aku belum pernah merasa tertarik pada seorang gadis pun. Walaupun aku tahu, ada banyak gadis yang naksir padaku. Maklum saja, aku pria yang memiliki tubuh idaman wanita, pintar, dan humble. Dan yang paling penting, aku adalah model majalah dan penampilanku tidak terlihat seperti anak SMA. Tetapi seperti entrepreneur muda. Hingga suatu hari, aku dan teman-temanku akan mengadakan suatu perjalanan untuk merayakan kelulu

Jadi perawan seumur hidup

Image
Lihatlah wanita jelek itu. wanita yang jalan dengan badan terbungkuk-bungkuk itu. kau tahu, ia tak pernah melepas kain hitam di kepalanya. Ia lilit sedemikian rupa hingga menyerupai kerudung yang menutup hampir keseluruhan wajahnya. Sudah bertahun-tahun ia seperti itu. hanya sesekali ia keluar rumah. Tak pernah saling bertegur sapa dengan tetangga. Aku tidak mengada-ada. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Wajahnya sangat jelek. Anak-anak yang jahil suka mengejeknya dengan sebutan mak lampir. Dan banyak juga anak-anak yang nangis ketakutan bila melihat wajahnya. Awalnya aku tak percaya omongan orang-orang, tapi setelah kulihat sendiri dengan mata kepalaku ternaya benar. Dia wanita yang jelek. Sangat jelek. Setahuku ia tak pernah ngomong. Ia selalu bungkam. Walau sesekali ia lewat gang ini dan disapa oleh para tetangga, ia tak pernah membalasnya. Kepalanya selalu tertunduk. Di jahili oleh anak-anak juga ia tak pernah menggubrisnya. Bahkan beberapa kali anak yang bandelnya

Sebagian Kisahku

Image
Aku merasa tertarik pada lelaki itu sejak pertama kali melihatnya. Tidak ada jawaban yang tepat jika ditanya kenapa aku bisa merasa tertarik padanya, dan kenapa harus dia. Aku bukan tipikal orang yang akan merasa tertarik pada orang lain di pertemuan pertama. Jangankan lawan jenis, untuk sesama jenis pun aku susah untuk mendekatkan diri. Jadi tidak perlu heran jika aku hanya mempunyai beberapa teman. Karena memang beginilah tabiatku. Aku tidak gampang suka pada orang lain, juga tidak gampang bergaul, aku orang yang egois, dan aku menikmati diriku yang seperti ini karena aku memang tidak suka terlibat pada orang banyak. Tapi untuk lelaki itu, semua terasa berbeda. sebelumnya, aku hanya menyukai lelaki yang berambut lurus, berbadan tinggi, berkulit putih, berhidung mancung, memiliki jakun yang besar, suka bermain musik, cool, wangi, dan pintar. Sedangkan lelaki yang sudah membuatku tidak konsentrasi selama dua bulan ini adalah lelaki yang semua karakternya berbeda dengan karakter le