Kalian .



Aku pikir kita udah saling lupa satu dengan yang lain dan aku rasa memang ia. 85 persen kita udah saling lupa. Dilupa-lupain, pura-pura lupa, ato memang udah lupa beneran.

Kalau gak salah, awal kita saling kenal itu sekitar sekian tahun silamlah. Zaman baholak banget ya ? 

Aku gak tahu, apa ini alasan kita untuk saling lupa. Tapi, apa masuk akal jika masalah waktu  dijadikan alasan untuk lupa?

Tujuh setengah tahun. Emang ia, itu waktu yang cukup lama. Tapi aku rasa, orang tua kita yang sekarang sudah hampir keriput masih saja inget sama teman main mereka bahkan saat masih ingusan dulu sekalipun. Apa ini disebabkan dengan asupa gizi kita yang kurang memadai ya? Jadi cepat lupa. *tapi setahuku, kalian orang-orang yang terlahir untuk cerdas. Karena aku tahu kualitas kalian.

Emang wajar sih kita melupakan hal-hal yang udah tertinggal dibelakang. Apalagi tertinggalnya sangat jauh. kita lagi focus menjalani masa kini dan sedang sibuk mempersiapkan masa depan. wek.

Sibuk dengan dunia baru, aktifitas baru, teman baru, pacar baru, gadget baru, dan banyak lagi.

Aku sendiri ? apa aku lupa mereka ? apa aku lupa kalian?

Kalau aku bilang, “aku gak pernah lupa kalian, kalian selalu ada disini (menunjuk hati dengan ekspresi hampir menitikkan air mata)” rasanya terlalu lebay ya.

Malahan aku malu untuk mengakuinya secara langsung. Karena, diam-diam aku selalu kepoin kalian. Aku berusaha cari info tentang kalian. Udah sejauh mana kalian melangkah. Udah sebesar apa perubahan yang terjadi pada kalian, yang cewek makin cantik, yang cowok makin ganteng, banyak perubahan positif dalam kalian. Mulai dari aktif dalam satu komunitas, aktif menjadi panitia dalam suatu kegiatan kampus, dan banyak lagi.

Tapi aku bisa ngumpulin banyak info. Karena aku Cuma bisa tahu itu semua hanya sebatas dari jejaring social kalian. Facebook misalnya. Padahal kita gak saling berteman loh. Sengaja aku gak add kalian, dan kalian juga gak add aku. Rasanya itu cukup fair.

Aku bisanya ngumpulin info itu dari status-status yang kalian upload. Foto-foto yang kalian uplod. 
Beberapa dari kalian malah cukup privasi. Siapa yang gak berteman dengan kalian, gak bisa kepo mengenai diri kalian. Oklah. Gak masalah.

Melirik kalian dari kejauhan tanpa sepengetahuan kalian itu rasanya sesuatu banget. Gak ada cara lain. sebenarnya banyak pilihan. Sms, telpon, itu mungkin lebih berasa sebenarnya. Tapi gak tahu kenapa. Gak pernah melakukan itu.

Bertahun-tahun gak say hay, bertahun-tahun gak ucapin met ultah, bertahun-tahun gak ucapin met natal, bertahun-tahun gak ucapin met tahun baru, sampai satu diantara kalian benar-benar nge_tag aku untuk sekedar ucapin met tahun baru. Dan, disana ada kata-kata best friend.

Ada beberapa nama yang di tag. Karena dulu kita memang ada beberapa. Lebih dari 5 dan kurang dari sepuluh. Apa mereka udah baca itu ? apa perasaan mereka sama seperti yang kurasakan?

Emang yang sedang kurasakan saat ini bagaimana sih ? menurutmu emang gimana ?*lupakan.

***bersambung. Besok aku mau ujian struktur kayu. Mau bobok.eh..(kalau aku bilang mau belajar, terlalu naïf kedengarannya)haha
Mau bobok atom au belajar sih ?
Terserah aku lah.hihi

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Jaringan Kerja

Metode Jalur Kritis

Pengalengan Maret 2022