Aku Wanita Tangguh
Baru saja. Sekian detik lalu. Dada ini serasa terbentum
sesuatu. Sangat kasar, menyakitkan. Sampai aku merasa sesak. Susah bernapas. Bahkan
aku hampir pingsan. Hati ini terasa sangat pilu. Sungguh menyedihkan. Walaupun aku
tahu itu tak akan membunuhku.
Aku melihat air mataku telah diujung kelopak. Tapi tak
kuijinkan ia menunjukkan dirinya seutuhnya. Tak akan. Semua orang tahu, aku ini
wanita tangguh. Tak gampang membiarkan setitikpun air mata lolos dari kelopak
yang sangat indah itu. Biar. Biarkan saja apa kata mereka tentangku. Tak akan
kurelakan berlian kesayanganku ini jatuh dan lenyap ditelan bumi hanya karena
hal yang sangat sepele. Bahkan tak penting.
Aku mulai goyah. Rasanya tak akan lama lagi. Tak sanggup
lagi. Dadaku terasa penuh. Sedikit lagi, aku akan tumbang. Tapi ini tak boleh
terjadi. Aku adalah wanita tangguh. Tak kubiarkan siapapun mengusikku.
Comments
Post a Comment