Berhati Monster
Aku adalah gadis yang berhati monster. Gadis bengis, gadis
yang mementingkan keegoisannya. Gadis yang tak memikirkan kesusahan orang lain.
bahkan kesusahan orangtua sendiri. Aku lupa, aku gak tahu kenapa aku bisa
tumbuh menjadi gadis seperti sekarang ini. Sungguh tak bernurani. Tak tahu
diri.
Terkadang, aku membenci diri sendiri. Kenapa aku bisa
seperti sekarang ini. Tidakkah aku memiliki sedikitpun hati yang lembut?
Terlalu gampang melihat kesalahan orang lain. teralu gampang
menyalahkan orang lain. apa ini karena aku terlalu menyayangi diri sendiri ?
Gadis berhati monster, gadis berhati busuk. Itulah label
yang cocok untukku.
Aku bahkan sering berfikir untuk menyudahi semua cerita
kehidupan di bumi ini. Tak ada yang bisa bersahabat baik denganku. Yaa..sebanyak-banyakknya
manusia di bumi ini, tak satu pun yang menurutku cocok denganku.
Baggaimana dengan keluarga. Dalam keluarga, ada ibu ayah
juga adik-adik.
Aku tahu itu. tapi nyatanya, mereka juga tak bisa mengerti
aku sepenuhnya. Mereka tak memahamiku.
Apa itu berarti aku juga membenci mereka ?
Terkadang ia.
Kenapa bisa terjadi demikian? Bukankah setiap orang akan
merasa berharga dan paling dihargai di lingkup keluarga? Karena hanya
keluargalah satu-satunya komunitas yang paling dekat dengan kita?
Ya..aku tahu itu. bahkan tanpa keluarga, gak ada orang yang
bisa bertahan menjalani hidup. Itu kenapa aku bilang kalau aku adalah gadis
berhati monster. Aku mengakui kalau aku adalah gadis bengis yang tak berguna.
Tapi kenapa sampai membenci keluarga?
Harus mengakuinya, seperti yang aku bilang sebelumnya. Aku
terlalu egois, aku punya rasa cemburu yang besar.
Bahkan dengan saudara kandung.
Mungkin.
Kau tidak lagi anak kecil yang akan merengek jika melihat
anak lain beli mainan yang kau tak punya.
Berfikir dewasa sedikit. Apa bedanya
kau dengan orang yang tak berpendidikan diluar sana, kalau kau masih seperti
ini. Kau keterlaluan.
Aku keterlaluan ?
Comments
Post a Comment