Semoga Baper ini Cepat Berakhir
Gak terasa, udah ± setahun aku
mengenalnya. Kami dipertemukan pada sebuah komunitas. Pada awal-awal aku
bergabung pada komunitas tersebut, aku merasa sangat canggung pada anak-anak
yang sudah lebih dulu bergabung dan sangat sungkan pada para senior. Aku gak
banyak bicara. Aku hanya akan datang jika itu sangat penting dan melibatkan
diriku sendiri. Aku juga gak pernah gabung jika itu hanya kegiatan
senang-senang.
Pada saat aku berada diantara
mereka, aku hanya memerhatikan apa yang sedang dibicarakan. Hanya sebatas
mengumbar senyum kepada semua orang jika ketepatan kami saling melempar
pandang. Pada semua anggota komunitas tersebut benar-benar masih terasa
canggung kecuali pada beberapa orang.
Dia salah satunya. Terhadapnya
aku gak begitu canggung. Seingatku, dari awal aku bergabung dia tampak begitu
baik dan ramah. Aku rasa kami lumayan banyak mengobrol dibanding dengan yang
lain. Sebenarnya, aku juga gak seaktif angota lain di komunitas ini. Hanya
saja, saat aku ikut bergabung entah kenapa aku akan selalu mencarinya. Sama
halnya, jika kamu berada di tempat asing dan jika ada satu orang saja yang kamu
kenal disana, pasti rasa grogimu akan berkurang. Sebenarnya itu yang kurasakan.
Dan aku gak tahu, secara sengaja
atau gak, kami selalu duduk berdekatan. Tapi aku rasa, dia memang orang yang
cukup humble, duduk di sebelah junior dan mengajak juniornya untuk basa-basi.
Sepertinya sih ia, dia cukup ramah dan gampang bergaul dengan semua orang. Tapi
aku juga gak tau detailnya karena jarang ketemu juga.
Yang jadi masalah, beberapa hari
ini kok aku tiba-tiba kepo-in dia habis-habisan ? aku tiba-tiba baper karena
satu hal kecil. Aku rasa aku harus menyensor bagian itu. Bagian yang bikin aku
baper padanya, hihi. Udah dua hari aku cari tahu semua tentangnya di internet.
Semua akun sosmednya aku kepo-in.
Sebenarnya di akun sosmed, kami
tidak saling interaksi. Pertama aku cari tahu fb-nya, sayangnya di lock. Aku
gak dapet info apa-apa tentangnya. Aku cari instagramnya untungnya tidak di
lock. Masalahnya dia hanya posting beberapa foto dan itu gak sesuai sama apa
yang aku mau. Hanya ada beberapa fotonya sendiri, foto alam, dan fotonya dengan
teman-teman lelakinya. Aku cari juga twitternya, tampaknya juga gak begitu
membantu. Udah lama gak aktif, walaupun aku scroll sampe zaman dulu banget,
semuanya hanya perbincangan biasa dengan teman-temannya.
Emang sebenarnya aku pengen tahu
apa darinya ?
Aku pengen tahu, sebenarnya dia
punya pacar atau tidak. Dan aku berharap dia punya pacar.
Lah, kok gitu ?
Ia, karena kalau aku tahu dia
punya pacar, mungkin aku gak akan baper kayak gini lagi.
Lagian aku gak
harusnya baper padanya. Kita Cuma sekedar kenal. Kita belum saling kenal sampe
ke kepribadian kita masing-masing. Dan yang terpenting dia bukan tipe lelaki
yang aku idam-idamkan (maap bro). Tapi kenapa saat kita bertemu di komunitas
itu, hanya dia yang ada dimataku ?
Tapi overall, aku rasa ini Cuma
aku doang yang ngerasa. Tampaknya dia fine-fine aja, atau bahkan gak ngeliat
aku sama sekali. Aku sih berharapnya gitu. Gak pengen aja, baper ini
benar-benar tumbuh jadi rasa suka. Apalagi Cuma suka sepihak. Hehe.))
Comments
Post a Comment