Janji Busuk

Sebenarnya saya tidak ingin menuliskan hal ini. Tapi ini salah satu keresahan saya yang saya rasa saya susah untuk menceritakannya kepada orang lain. Jadi saya memilih untuk menuliskannya saja. Saya berharap agar tulisan saya ini tidak dibaca oleh orang yang bersangkutan. Takutnya mereka tersinggung (tapi kalaupun mereka membacanya, mungkin mereka gak ngeh, kalau ini tentang mereka). Tapi sepertinya sih, mereka tidak akan membacanya karena aku rasa mereka tidak tahu kalau saya suka nge-blog.

Saya punya beberapa teman yang pernah nge-PHP-in saya. Ntar dulu, sebenarnya PHP itu apa sih ? kalau kata-kata orang sih, singkatan dari Pemberi Haparan Palsu.
Kalau dari sudut pandang saya sendiri, si tukang PHP adalah seseorang yang menjanjikan atau mengiming-imingi sesuatu lalu sengaja/tidak sengaja untuk  tidak menepatinya. Secara kasar sih, saya bisa bilang mereka yang suka nge-PHP-in adalah seorang penghianat. Terlalu kasar ? tapi ini tanggapan saya. Bebas dong ber-opini zaman sekarang.

Sebenarnya saya tidak suka jika seseorang membuat janji lalu janji tersebut mereka anggap tidak terlalu berharga. Maksudnya gini, kita bikin janji untuk ngelakuin satu hal dalam waktu dekat. H-1 ada yang gak bisa dengan alasan apalah itu. padahal ini udah direncanai dari kemarin-kemarin. Apa karena ini janji antar teman, jadi dengan gampang dibatalin ?

Lalu ada juga yang bikin janji untuk melakukan sesuatu, dan pura-pura melupakan janji tersebut sampai janji itu busuk tidak terealisasi sama sekali. Saat diungkit mengenai janji tersebut, ada saja alasan yang memuakkan untuk didengar.

Saat mereka yang membuat janji dan dengan sengaja mereka pura2 tidak ingat akan janjinya, apa yang mereka pikirkan saat melihat orang yang mereka janjiin sesuatu tersebut ? atau apakah ini udah menjadi kebiasaan ? dengan gampang membuat janji saat dalam mood yang baik, lalu janji itu tidak akan berharga. Kalau bisa ditepati syukur, kalau tidak, yoweslah. Toh orang yang dijanjiin adalah teman. Jadi janji tidak begitu berharga. Apa itu yang mereka pikirkan ?


Apa mereka tidak tidak melihat dari sisi si orang yang mereka janjiin ? Emang semua orang sama seperti mereka ? yang menganggap enteng semua hal ?

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Jaringan Kerja

Pengalengan Maret 2022

Metode Jalur Kritis