Hello you....

Suasana Natal di GKI Gejayan Yogyakarta Merry Christmas everybody.. Actually the christmas already done. i mean the event, the day,.but the action of the cristmas just begin. Yaa..you know..everywhere, the event always just a moment. not forever, but after the event, we will see the action, the result and the impact. For me, the event of christmas is always awesome. I like everything in christmas month. The song, the decoration, the air, everything. and this year, im celebrating my christmas just in church. not with my family (my family across the islad T_T)..but with all people who come to the curch. The theme of this christmas was "PEACEMAKER IS LIKE THE LIGH SHINING IN THE DARKNESS". Isn't the theme so beautiful ?  the most favorite moment for me in church is singing o holy night while ligh the candle. I think this moment same with the theme. Without saying much, if you do something right although little, thats will be spread till all will got it. From now,...

Heyoow.. Its been a while since the last post..i hope everyone have a good life.  And how about me ? am I have a good life too ? I hope yaa.. But..but im not that well. Hohoho..why ? almost one month after my graduation..till this day im just a jobseeker. Im jobless. How poor im. Every single day so hard for me. But,.but..but…I cant say anything. Lets learn again. Learn how to wait. Wait till theres a calling about job. Hmmm… although right now im still a job seeker..i just say thanks for all this. Coz I know there still many people who struggle to reach this step, this position. When one step done, its mean I have to fight to the next step. Im still fighting..fighting for the next step. anyway..i want to posting some photo. Photo as evidence my graduation..xexexe.. my younger sister, ma father, ma muther, me (left to right). actually i have 2 younger brother, but they cant came to congratulate me..coz so far and the ticket so expensive..hemat..xexexe on the way, looki...

Lagi, aku bilang finally. Finally aku yudisium. Tapi setelah itu, aku pikir kok ini bukan final ? malah start. Start the new part. Setiap kali aku bilang finally, itu berarti start for the other new part. Tapi untuk sesaat, ini adalah final sebelum esok menjadi start lagi. Its ok..sebelum life berakhir jadi died, gak ada yang akan berakhir. Semuanya awal. Selalu memulai lagi. Lagi. Lagi. Lagi. Setiap part ada momennya. Moment sedih, bahagia, kesal, dsb. Yudisium adalah satu part yang sangat membahagiakan, karena akhirnya aku bisa menyandang gelar S.Pd. Akhirnya aku menyandang gelar S.Pd.   Disamping “akhirnya”, aku menjadi seorang pengangguran yang mulai dipusingkan dengan pencarian lapangan kerja. Kalau empat tahun lalu memulai menjadi seorang mahasiswa, maka dari hari ini harus memulai jadi seorang job seeker sampai menemukan job yang sesuai. Aku tau, pasti saat aku dapatkan job, aku akan bilang “finally I have a job” dan disamping itu aku akan start lagi jadi a hard worker...

Seperti kita tahu, Indonesia adalah Negara demokrasi. Bahkan merupakan Negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia. Dalam banyak hal Negara kita melakukan sistem demokrasi, salah satunya dalam pemilihan pemimpin rakyat. Di Indonesia sendiri pemilihan wakil rakyat dilakukan setiap 5 tahun sekali. Selain merupakan Negara yang demokratis, Negara kita juga merupakan Negara yang sedang berkembang, itu berarti semua rakyat punya kesempatan untuk menjadikan Negara Indonesia tercinta ini menjadi Negara maju. Semua rakyat, punya kesempatan untuk menjadi pemimpin Negara yang bisa membawa negeri ini menjadi makmur bahkan menjadi Negara yang diidam-idamkan oleh dunia. Namun, apakah segampang itu ? Sama sekali tidak. Minimal, untuk mencalonkan diri menjadi pemimpin rakyat biasanya ‘harus’ tergabung dalam partai politik. Apakah salah ? tidak sama sekali, karena partai politik juga bagian dari organisasi sah di Negara ini. Melalui partai politik inilah biasanya lahir calon-calon pemimpin...

Hampir seharian saya hanya berada di kamar tanpa keluar. Mungkin hanya 10% dari 100%waktu yang saya punya untuk mengerjakan skripsi. Loh..sisanya 90% kemana ? internetan brohh…mumpung ada internet yang bisa di bajak. Ini bukan kos saya, kalau di kos saya gak ada wifi. Jadi mumpung ada yang gratis dan ini seriusan kita bajak. Haha. Sayangnya kalo ngebajak pake laptop mesti gak bisa, Cuma bisanya pake HP. Tapi tak apa, udah lebih dari cukup. Salah satu media sosia yang wajib dibuka kalau ada internet ialah ‘youtube’. Mulai dari tayangan korea hingga hal-hal gak penting bisa diakses. Tapi kalau saya sendiri, sukanya nonton variety show korea, lagu-lagu kesukaan, dan chanel youtube lainnya yang isinya bikin stress ilang. Banyak lah channel youtube yang menarik, apalagi sekarang ini para youtubers yang isi youtubenya lucu-lucu. Cukup menghiburlah pokoknya. Oh ia, ditambah vlog artis-artis. Taukan ? vlog yang isinya berupa kegiatan atau curhatan.  Nah, tanpa sengaja saya ...

Aku rasa, siapapun pembaca tulisan ini tidak akan asing dengan judul di atas. LGBT. Aku gak akan menjelaskan panjang lebar mengenai LGBT. Kepanjangannya juga aku rasa gak perlu lagi. Lalu, apa yang ingin aku bahas pada tulisan ini ? gak terlalu banyak hal dan mungkin gak terlalu penting juga. Hanya saja, semalam ada sebuah komunitas yang tanpa sengaja aku terlibat di dalamnya dan topic pembicaraan pada komunitas tersebut ialah mengkaji mengenai bagaima kita menyikapi LGBT ini. Satu hal penting, bahwa komunitas ini bukan komunitas LGBT. Tapi komunitas baek-baek. Sebenarnya semalam, aku tidak terlalu mencerna dan mengikuti penjelasan/pembelajaran mengenai topic yang sedang di bahas, yaitu mengenai LGBT. Tapi pastinya, pada pembicaraan semalam mengkaji mengenai bagaimana kita meyikapinya. Apakah kita harus pro atau kontra. Mungkin hampir dari kita semua, khususnya orang-orang normal tanpa berpikir jauh jawaban yang sangat-sangat pasti dalam menyikapi LGBT adalah ‘kontra’. Alasan...

Udah hampir empat tahun menjadi mahasiswa. Menjadi warning juga agar segera diwisuda, karena ada banyak adik-adik yang akan menggantikan kita sebagai mahasiswa. Rasanya kampus juga akan terlalu sesak jika ada banyak mahasiswa baru sedangkan mahasiswa lama belum juga hengkang. Tapi kita sadar diri kok untuk segera menyudahi status sebagai mahasiswa, walaupun sepertinya tidak tepat waktu mungkin molor hingga empat setengah tahun. Selama hampir empat tahun menjadi mahasiswa teknik sipil, yang mayoritas lelaki (tapi sekarang gak lagi kok, persentasi perempuan dan lelaki udah seimbang sepertinya ; fifty-fifty) ada banyak suka dukanya. Tapi aku gak akan bahas pengalaman menjadi mahasiswa kok. Karena di kelasku cewenya gak terlalu banyak, dan seperti yang aku bilang di awal, kalau kita lagi berjuang untuk melepas gelar mahasiswa maka kita yang cewe-cewe bikin acara khusus. Acara ini sebenernya kecil-kecilan kok, tapi lumayan totalitas untuk dijadikan kenang-kenangan di hari depan kalau-k...