Wanita Itu..
Dering telepon memenuhi dan menggema di gedung yang sangat mewah itu. Siapa saja yang melewati gedung itu, pastilah akan menggeleng-gelengkan kepala. Halaman yang sangat luas ditambah taman yang ditata dengan sangat rapi. Tak ada yang berani masuk sembarangan ke rumah itu, karena disetiap sudut ada bodyguard dengan pakaian serba hitam yang selalu siaga. kecuali orang-orang tertentu alias kerabat sipemilik gedung itulah yang selalu keluar masuk tanpa harus melapor pada pak satpam yang ada didekat gerbang. “Bik..tolong teleponnya diangkat” Suara berwibawa seorang wanita terdengar mengomandokan seseorang untuk mengangkat telepon. Wanita itu sedang santai menikmati pedicurenya dengan sebatang kretek terselip diantara jari telunjuk dan jari tengahnya. Lihatlah, betapa anggunnya jari-jari kurusnya memain-mainkan batang kretek itu diantara jari telunjuk dan jari tengahnya. Sesekali dia mengetuk punggung kretek itu dengan perlahan namun sungguh percaya diri. Dia selipkan lagi b...