Untuk Jadi Imigran Saja, Harus Lulus Persyaratan. (Belgia)
Setelah beberapa lama saya fakum sebagai part timer, kemarin saya kembali bekerja lagi. Karena di hari weekend, jadi karyawan tidak ada yang kerja. jadi hanya sendiri dengan bos bule yang sebelumnya pernah saya ceritakan lewat tulisan saya sebelumnya. Jangan berpikiran macam-macam dulu. Karena selama bekerja, anak bos saya ada di office dan rumah dengan office hanya dipisahkan dengan dinding. Disela-sela bekerja, saya bertanya pada bos saya. “Mr, kenapa milih tinggal di Indonesia ? kenapa tidak di Belgia saja?” saya memang ingin sekali merasakan bagaimana rasanya tinggal di luar negeri, jadi saya sangat penasaran bagaimana sih kehidupan di luar negeri dan apa yang membedakan dengan kita di sini. Lalu jawaban Mr tersebut, “saya bosan hidup disana”. Saya semakin penasaran. Kok bisa bosan ? bukankah hidup di luar negeri itu pasti mengenakkan. Begitu benak saya yang benar-benar suatu saat ingin tinggal di luar negeri. “Di sana terlalu banyak peraturan. Semua harus atas izin” sambungnya....