Dongeng Kura-kura dan Elang: Pertolongan yang Tulus
🐢Kura-Kura yang Tersesat
Di sebuah hutan yang rindang, hiduplah
seekor kura-kura kecil bernama Tutu. Suatu hari, Tutu berjalan terlalu jauh
saat mencari daun muda yang segar. Ia menelusuri semak, melintasi bebatuan,
hingga tanpa sadar... ia tersesat.
![]() |
| Tutu sedih karena tersesat di tengah hutan |
“Oh tidak... di mana rumahku?” gumam Tutu dengan mata berkaca-kaca. “Aku tidak
mengenali jalan ini. Aku ingin pulang...”
Langit mulai berubah jingga. Tutu merasa sedih dan takut. Ia menatap ke langit,
berharap ada yang bisa menolongnya.
🐦Pertemuan dengan Elang
Tepat saat itu, seekor elang gagah bernama
Raka terbang rendah di atas hutan. Sayapnya lebar, bulunya berkilau terkena
cahaya sore.
Tutu segera berseru, “Elang! Hai, Elang! Tolong turun sebentar!”
Raka mendengar suara itu dan berputar turun, hinggap di dahan pohon dekat Tutu.
“Ada apa, Kura-kura kecil? Mengapa kamu terlihat sedih?” tanya Raka lembut.
Tutu pun menceritakan semuanya—bagaimana ia tersesat dan tidak tahu arah
pulang.
Raka tersenyum hangat. “Jangan khawatir, Tutu. Aku bisa melihat seluruh hutan
dari atas langit. Aku pasti bisa menemukan rumahmu.”
🌻Perjalanan Pulang yang Mengharukan
Dengan hati-hati, Raka mengangkat Tutu
menggunakan cakarnya dan terbang tinggi ke udara. Dari atas, Tutu bisa melihat
hutan yang luas, sungai yang berkelok, dan pepohonan yang menjulang tinggi.
“Wah, dunia dari atas indah sekali!” seru Tutu takjub.
Raka menatap ke bawah dan berkata, “Lihat, di sebelah sana ada batu besar dan
kolam kecil, bukankah itu dekat rumahmu?”
Tutu mengangguk senang. “Ya, itu tempatku! Terima kasih, Raka!”
Raka pun menurunkannya dengan lembut di tepi kolam dekat rumahnya.
💖Balasan yang Tulus
![]() |
| Tutu dan Raka menjadi sahabat sejati |
Tutu sangat bahagia akhirnya bisa pulang.
Sebagai tanda terima kasih, ia berkata kepada Raka, “Raka, tidak jauh dari sini
ada sebuah sungai. Airnya tenang dan jernih, serta banyak ikan hidup di sana.
Jika kamu lapar, pergilah ke sana. Kamu tidak akan kesulitan mencari makanan.”
Raka tersenyum senang. “Terima kasih, Tutu. Kamu baik sekali. Aku akan
mengingat tempat itu.”
Mereka pun berpisah dengan gembira. Sejak hari itu, elang Raka dan kura-kura
Tutu menjadi sahabat baik. Mereka sering saling menyapa dan berbagi cerita
tentang kehidupan masing-masing.


Comments
Post a Comment